Desember 20, 2012

Telah berpulang


Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un…hari Minggu, 16 Desember 2012 sekitar setengah lima sore....telah wafat guru seniorku - Pak Roso.

Terasa sesak di dada saat tanah di pemakaman Keputih-Sukolilo itu menutupi jenazah beliau…. Dan semakin sesak rasanya saat menyalami bu Roso – sosok bersahaja yang saat itu tetap terlihat tabah dan tegar.

Masih jelas terbayang sosok Pak Roso yang beberapa hari terakhir lebih sering mampir ke kantor, seperti biasa beliau selalu bertukar cerita, memberi wejangan dan dukungan, dan membawakan kami beberapa buku. Ternyata belakangan baru kutahu bahwa saat itu beliau juga telah ‘melunasi’ beberapa janji dan ganjalan yang mungkin sudah lama beliau rasakan…semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau dan semoga Allah mengampuni semua dosa dan kekhilafan beliau. 

Sebagai pengingat untuk diri sendiri dan saudaraku seiman, sebagaimana sunnatullah…kita pun akan menyusul masuk ke liang kubur…maka berusahalah menjadi orang yang cerdas yaitu orang yang banyak mengingat mati dan bersungguh-sungguh mempersiapkan bekal untuk mati.

Semoga Allah mengokohkan keimanan kita dan mematikan kita dalam keadaan bertauhid….aamiiin