Desember 20, 2012

Telah berpulang


Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un…hari Minggu, 16 Desember 2012 sekitar setengah lima sore....telah wafat guru seniorku - Pak Roso.

Terasa sesak di dada saat tanah di pemakaman Keputih-Sukolilo itu menutupi jenazah beliau…. Dan semakin sesak rasanya saat menyalami bu Roso – sosok bersahaja yang saat itu tetap terlihat tabah dan tegar.

Masih jelas terbayang sosok Pak Roso yang beberapa hari terakhir lebih sering mampir ke kantor, seperti biasa beliau selalu bertukar cerita, memberi wejangan dan dukungan, dan membawakan kami beberapa buku. Ternyata belakangan baru kutahu bahwa saat itu beliau juga telah ‘melunasi’ beberapa janji dan ganjalan yang mungkin sudah lama beliau rasakan…semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau dan semoga Allah mengampuni semua dosa dan kekhilafan beliau. 

Sebagai pengingat untuk diri sendiri dan saudaraku seiman, sebagaimana sunnatullah…kita pun akan menyusul masuk ke liang kubur…maka berusahalah menjadi orang yang cerdas yaitu orang yang banyak mengingat mati dan bersungguh-sungguh mempersiapkan bekal untuk mati.

Semoga Allah mengokohkan keimanan kita dan mematikan kita dalam keadaan bertauhid….aamiiin

Oktober 15, 2012

Ideas that spread, win !


Berawal dari membaca sebuah artikel marketing ala Seth Godin di pengusahamuslim.com, kucari link ke blognya pak Seth. Kutemukan salah satu tulisan menarik yg udah lama diposting olehnya.

You should write an ebook…

Pak Seth mengawali tulisannya dengan kalimat di atas, selanjutnya dia menuturkan bahwa dengan berbagi ide sederhana dengan menuliskannya di blog kita ..pada saatnya akan membuat kita ‘kaya’. Seperti yang pernah dilakukannya beberapa thn yg lalu, saat ia menulis ebookUnleashing the Ideavirus”, tulisan tentang bagaimana ide-ide “bebas” lebih cepat menyebar. Saat itu pak Seth memutuskan untuk memberikannya ke “internet”…sebuah ide yang awalnya dianggap gila oleh sebagian kalangan. Baca selengkapnya di http://sethgodin.typepad.com/seths_blog/2007/03/you_should_writ.html

Akhirnya jutaan pengunduh tulisan itu telah sukses membuat Google menemukan lebih dari 200 ribu yang match dengan kata kunci “ideavirus” yg dia buat.  Sebuah promosi super efektif yg menyebabkan datangnya penawaran penerjemahan di puluhan negara dan banyaknya undangan sebagai pembicara untuk pak Seth.
It cost nothing ! Dan blog Anda adalah tempat terbaik untuk memulai ide Anda….begitu katanya.

Berikut alamat klip pak Seth http://www.youtube.com/watch?v=xBIVlM435Zg, dimana kuperoleh judul di atas : “Ideas that spread, win” .. temukan juga ide atau slide menarik lainnya seperti ide “cow purple” yg unik itu.

Oktober 02, 2012

Keinginan

24 September 2012 ...selesai sudah prosesi wisuda pascasarjanaku. terasa ada yg hilang disamping rasa lega.....kesibukan kuliah ternyata ngangenin juga.
hari-hari berikutnya kembali ke rutinitas kerjaan rumah tangga dan ngajar...hhmmm mesti ada target baru nih agar hidup jadi lebih berwarna :-)

ada crita dari temen sekantor yg usianya masih relatif muda : saat dia naik bus umum pernah ditanya berapa umurnya oleh penumpang lain yg duduk di sebelahnya, setelah itu si teman sebangku kembali nanya "kapan bisa pergi haji?" .... Dieeeng!! pertanyaan itu sungguh sederhana tapi sungguh mencerahkan.

ya..target menunaikan ibadah haji bagi sebagian kaum muslim mungkin merupakan hal yg biasa, krn hal itu sudah menjadi suatu kewajiban terutama bagi yg mampu.
tapi mungkin bagi sebagian yg lain (mungkin juga bagi yg seharusnya masuk kategori "mampu"), target itu masih menjadi sekedar keinginan, angan2, atau impian semata. belum menjadi prioritas utama, mungkin berpikir usia masih terlalu muda untuk menunaikannya, sehingga belum menjadi sebuah niat yg kuat dan belum serius berupaya untuk mewujudkannya, dgn perencanaan & persiapan yg matang dan tentu dg memohon pertolongan Allah.

semoga kita diberi kemampuan unt mewujudkannya ...aamiiin

Juli 29, 2012

Plong ....


Alhamdulillah wa syukurilah..selesai sudah pe-er besar kuliahku. 
Sidang tesis dan tes toefl udah lulus, notifikasi penerimaan paper udah kudapatkan, dan insya Allah tinggal sedikit lagi prosedur panjang yudisium pascasarjana bisa kuselesaikan. Puasa Ramadhan kali ini jadi terasa lebih nikmat...

Semua karena pertolongan Allah... keberhasilan ini membuatku semakin yakin bahwa Allah-lah sebaik-baik penolong kita.

Terima kasih banyak pada semua pihak yang selama ini telah membantu dan mendukung studi lanjutku ini...semoga ilmu yang kuperoleh dapat bermanfaat

Juli 09, 2012

Nano Nano Rasanya

Hari ini rasanya campur aduk, harap-harap cemas campur rasa-rasa yg lain ....

Nunggu hasil tes toefl, nunggu ketemu dosen pembimbing setelah cukup lama beliau harus fokus pada tugas olah data snmptn, nunggu kepastian jadwal maju sidang, belum lagi siap2 hadapi revisi dan masalah publikasi hasil tesis, sementara jadwal yudisium tinggal tiga minggu lagi .... perut jadi ikutan mules :-(

Disisi lain ikut senang, beberapa teman seangkatan maupun yg lagi ambil double degree di Taiwan udah lulus sidang tesisnya ..... jadi  berharap semoga bisa menyusul mereka. kucoba terus berjuang dan lebih banyak berdo'a, bersyukur suamiku selalu memotivasiku agar tetap optimis, beliau bilang yg penting berjuang maksimal setelah itu berpasrah saja. mesti siapkan mental untuk kondisi apapun yg akan terjadi.

Ada hal lain yg juga bikin seneng, paling tidak bisa jadi penawar rasa cemas ini. Insya Allah besok si bungsu Fakhira mulai masuk sekolah, untunglah dia kebagian kelas playgroup yg jadwal masuknya selasa, kamis, jumat. Mudah2an besok nggak ada jadwal penting dan mendesak, berharap bisa nungguin dia di hari pertamanya. Kalo inget riwayat kesehatan saat dia masih bayi dulu yg sempet bikin sport jantung, Alhamdulillah sekarang dia tumbuh sehat dan gak kerasa udah hampir 4 tahun.

Mei 01, 2012

Aceh Jezz Bubur


Lagi asyik berkutat dengan tabulasi data hasil kuesioner, teman kantor seruangan ‘berhasil’ mengalihkan perhatianku dengan ‘temuan’nya di internet. Temuan tentang crita sukses sang pengusaha bubur jagung asal Aceh itu sungguh menginspirasi.


Betapa kesabaran, ketekunan, dan yang paling penting keyakinannya yg sangat kuat untuk dapat menjalankan usaha sesuai syariat Islam, patut dijadikan contoh sekaligus bahan renungan bersama. Bayangkan .. karena keinginannya untuk menjalankan usaha yang syar’i , ujian demi ujian menimpanya. Dari omzet yg semula  25 juta per bulan anjlok jadi 2,5 juta perbulan, cemoohan, terkena gempa tsunami, daya jual yang terus menurun, beban hutang yang cukup besar, dan ujian hidup lainnya, tak membuat sang pengusaha ‘berubah haluan’. 

Sampai akhirnya kesuksesan dan insya Allah keberkahan telah diraihnya saat ini. Usahanya yang berpusat di daerah Depok-Jabar, bermula dari jualan burger kemudian fokus pada aneka bubur, mulai bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur ketan saus durian, bubur sumsum, sampai dengan bubur jagung yang menjadi favorit para pelanggannya, telah menghasilkan omzet kotor 10 - 15 juta perharinya. Sistem take a way yang diterapkan pada semua outletnya, tak mengurangi tingginya daya jual. Saat ini sang pengusaha sedang menyiapkan proses perijinan waralaba. 

Coba simak crita lengkapnya di http://pengusahamuslim.com/aceh-jess-bubur-1420

(update 28 juni)
btw nyinggung ttg waralaba, ada beberapa  hal yg perlu diperhatikan (sumber konsultasisyariah.com) :
  • pihak terwaralaba yg telah membayar uang sewa hak intelektual dan berbagai layanan  yang diberikan  oleh pewaralaba (franchisor), seharusnya tidak ada pungutan bagi hasil bulanan dari keuntungan pihak terwaralaba. adanya pungutan fee bulanan ini, menjadikan nominal nilai sewa hak-hak intelektualnya tidak jelas, atau yang disebut dengan gharar (ketidak-jelasan) pada suatu akad menjadikannya terlarang dalam syariah.
  • pihak pewaralaba harus benar-benar  mentransfer semua sistem, teknologi, dan manajemen usaha yang berlaku. Ketentuan ini bertujuan agar akad waralaba tidak menipu konsumen, sehingga merek dagang yang disewakan kepada pihak terwaralaba bukan sekedar nama kosong. merek dagang yang selama ini mewakili sistem kerja, teknologi pengolahan dan mutu barang atau layanan, benar-benar didapat oleh konsumen, sehingga tidak ada unsur penipuan.
 

April 09, 2012

Kuesioner Online

Belakangan ini sebagian konsentrasiku beralih ke pengecekan hasil pengisian kuesioner online yang kusebar ke rekan-rekan seprofesi terkait riset tentang penerimaan teknologi LMS oleh instruktur menggunakan modifikasi model UTAUT.  Kuesioner online tersebut sangat membantu dan cukup mudah membuatnya menggunakan google docs forms. Jangan lupa buat dulu desain kuesionernya agar menghemat waktu koneksi saat membuatnya secara online. 

Berikut langkah-langkah pembuatannya:
  • Kunjungi http://docs.google.com
  • Login dengan akun gmail kita
  • Klik “Buat” lalu pilih "Formulir"
  • Isi judul atau topik kuesioner online-nya pd kotak pertama
  • Isikan pengantar atau petunjuk pengisiannya pd kotak kedua
  • Isikan pertanyaan/pernyataan kuesioner yang pertama
  • Untuk isian teks bantuan bisa dikosongi , atau diisi dengan petunjuk/perintah tambahan, misal “boleh isi lebih dari satu mata kuliah yang diampu”
  • Pilih jenis pertanyaannya, misal pilih “skala” jika pernyataan/pertanyaan bersifat skala Likert (skala 1 – 5 untuk pendapat : sangat setuju – sangat tidak setuju)
  • Klik "selesai". Lakukan hal yg sama untuk pertanyaan/pernyataan berikutnya
  • Kita dapat meng-edit ,meng-copy, atau menghapus pertanyaan/pernyataan suatu item kuesioner, dengan klik simbol edit (gbr pensil), duplikat atau hapus yg ada di sebelah kanan atas kuesioner tersebut.
  • Jangan lupa pilih tema atau latar belakang formulir kuesioner yang sesuai, dengan klik “Tema : Plain” di kiri atas formulir kuesioner online.
  • Pastikan formulir sudah tersimpan, walau tersimpan secara otomatis, klik “Simpan” di kanan atas kuesioner untuk memastikannya (belajar dari pengalaman, jika koneksi sedang lambat atau agak bermasalah, penyimpanan otomatis sering gagal).
  • Versi lengkap hasil formulir yang kita buat dapat dilihat dengan klik alamat yg ada di bagian plg bawah formulir : "Anda bisa melihat formulir yang diterbitkan di sini.
  • Formulir dapat langsung di-bagi pakai atau di-email ke responden yg kita tuju, atau kita dapat menyebarkan alamat penerbitan kuesioner online tersebut pd milis atau forum diskusi yg kita inginkan.
Untuk mengecek hasil pengisiannya, login lagi ke http://docs.google.com lalu pilih judul formulir yang dimaksud. Jika ingin meng-edit lagi, klik menu “Formulir” lalu pilih "Edit Formulir". Dan untuk mengolah hasil kuesioner, klik menu “File” lalu pilih “Unduh sebagai” kemudian pilih format yg dibutuhkan (biasanya disimpan dlm format CSV jika diolah menggunakan aplikasi statistik tertentu, misal  AMOS, LISREL,  atau SmartPLS).

Saat ini telah tersedia hampir 100 tema formulir dalam google docs forms, setelah ditambahkan puluhan tema baru seperti yang diberitakan di googledocs.blogspot.com oleh Melissa Louie sang webmaster pada tanggal 20 Mei 2010. Bahwa telah ditambahkan 24 tema baru dengan memanfaatkan Google Font API (Application Programming Interface ) dan gambar2 dari iStockPhoto.Untuk menambahkan font baru pada pages kita dengan memanfaatkan google font, bisa dikutip kode-nya di https://developers.google.com/webfonts/docs/getting_started .

Dan berikut link yg diberikan Pak Indie, teman kuliahku, yang juga bisa dijadikan panduan untuk membuat kuesioner di google :
http://support.google.com/docs/bin/answer.py?hl=en&answer=87809 http://thoughtsunlimited.net/create-web-questionnaire-google-forms/

April 03, 2012

Feel flattered

Kecapekan setelah acara keluar kota jumat-sabtu saat libur nasional minggu lalu, disambung rutinitas rumah tangga dan kerjaan merevisi proposal tesis, membuatku ambruk.

Senin paginya, di angkot dlm perjalanan ke kantor, tiba2 aku ngerasa nggliyeng hebat, mual, dan keluar keringat dingin. Sepertinya penyakit tekanan darah rendahku kambuh dan memicu vertigo. 

Untunglah aku gak ambruk di angkot, tapi rasanya  spt melayang saat memutuskan turun dari angkot setelah melihat ada RS terdekat (RS Mitra Husada - Sda). Ku-kuat2-kan jalan ke dlm RS dan sempet minta ijin ke suster jaga untuk ke toilet dan (maaf) mun-mun. 

Dokter yang merawatku saat itu sampe bilang aku pucat sekali dan nadiku juga sangat lemah. Setelah disuntik semacam vitamin penambah sel darah merah dan minum Ironyl, pelan2  rasa nggliyeng-nya hilang. Setelah telpon suami, kusempatkan juga sms temen kantor, teman baikku, dan dosen penguji yg batal kutemui hari itu, sebelum akhirnya aku tertidur sebentar. Alhamdulillah suamiku bisa menjemput dan mengantarku pulang, walau dia harus balik lagi ke kantornya yg jaraknya cukup jauh dari rumah.

Sekarang revisi proposalku udah final, udah dapet  ttd semua dosen dan udah dikumpulkan. Dan tadi siang, aku seneng sekali karena 2 hal : (1) Pak Roso – guru seniorku yang udah lama sakit - alhamdulillah udah sehat dan tadi nyempetin dateng ke kantor, (2) tersanjung rasanya saat supervisor penelitian-ku, Prof.AD yg dg rendah hati mengirimkan sms : “mhn ijin proposal finalnya sy jadikan contoh ke mhs yg ambil metpen di S2 SI. semoga barokah”. Terima kasih Prof.AD atas kepercayaannya. Segala puji hanya untuk Allah. 

Kerjaan tesis berikutnya masih banyak, aku gak boleh ‘terbuai’ harus tetap fokus. Dan gak kalah penting aku mesti lebih peka dg 'sinyal' tubuhku. Semoga selalu dimudahkan.

Maret 22, 2012

Adab makan


Mungkin ada yang berpikir, tata cara makan adalah urusan yang sepele. Tapi sebagai muslim seharusnya kita peduli dengan adab makan & minum sesuai tuntunan Rasululullah shallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian meyakininya dan berusaha mengamalkan sebaik"nya. Hal ini juga merupakan konsekuensi dari syahadat – yaitu iman kita pada Allah dan rasul-Nya. Insya Allah jika urusan makan & minum diniati untuk mengikuti & memelihara sunnah, maka kita akan mendapat pahalanya.

Dari diskusi dengan teman yang sudah banyak belajar tentang sunnah, dan dari kumpulan artikel tentang adab makan sesuai tuntunan Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam yang dimuat majalah Adz-Dzakhiirah, coba kurangkum beberapa poin sebagai berikut :
  • Mulailah dengan Bismillah (jika lupa, segera baca "bismillahi awwalu wa akhiru")
  • Makan & minumlah secukupnya dan dalam kondisi duduk.
  • Makan & minumlah dengan tangan kanan, karena setan makan & minum dengan tangan kirinya (hal ini untuk menyelisihi setan)
  • Mulailah mengambil makanan dari sisi piring yang terdekat
  • Menjilati jari-jari tangan kanan sehabis makan (jika makan tanpa sendok, tentu setelah itu dilanjutkan dengan cuci tangan)
  • Segera mengambil dan membersihkan makanan yang jatuh, kemudian makanlah
  • Janganlah menyisakan makanan (jika ada sisa usahakan dimanfaatkan untuk hal lain, misal berikan pada kucing / hewan peliharaan lainnya)
  • Akhirilah dengan Alhamdulillah

Pada beberapa poin di atas, mungkin dipandang ada yang kurang lazim, tapi dari artikel" yang kubaca, hal itu memang ada haditsnya dengan sanad yang shohih … wallahu a’lam. Jadi selamat mengamalkan.

Maret 16, 2012

Manajemen Stres

Sidang proposal tesis selasa kemarin, adalah pengalaman yg cukup menegangkan. Beberapa pertanyaan dan pernyataan tajam diajukan dosen penguji. Aku berusaha bertahan sesuai pesan dosen pembimbingku : “sidang adalah ajang untuk bertahan, jadi bertahanlah selama ada justifikasi ilmiah yg mendukung”

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah, aku merasa bisa menjawab hampir semua pertanyaan dengan cukup lancar dan mempertahankan pendapatku sesuai referensi yang kurujuk. Bersyukur Prof. Arif mem-back up-ku, mungkin beliau merasa aku layak mendapatkannya karena saat bimbingan aku selalu diuji oleh beliau dan dicek dulu jurnal2 dan referensi lain yg kurujuk ...jadi inget sama mbak Ica – temen kuliah seangkatan yg lagi ngambil double degree di NTUST - Taiwan- dia banyak membantuku dapetin jurnal2 dari IEEE .... makasih banyak mbak  

Tapi akhirnya tetap saja masih ada revisi yang harus segera kuselesaikan dlm waktu 2 minggu. Aspek TI pada kontribusi risetku menurut dosen penguji belum menonjol ... sepertinya ranah SI itu ranah abu2 antara teknik industri dan teknik informatika, jadi sulit menegaskan topik dan kontribusi tesis.

Duh rasanya jenuh bayangin harus cari parameter baru dan otomatis proposalku harus dibongkar pasang lagi :(

Tapi aku tetap bersyukur karena dosen pembimbingku, suamiku, dan teman2 kuliahku banyak memberi dukungan dan semangat, termasuk dari mbak Indah temen kuliah yg lagi cuti melahirkan, dan Pak Indie - temen kuliah yg juga lagi di Taipei - memberi saran agar aku menyikapi hal itu dengan santai, menurutnya di sana mahasiswa juga ‘dilatih’ lebih 'tahan mental' oleh para profesornya.
  
Dan ada resep bagus ketika sharing dengan teman baikku, dia bilang :  “manajemen stres .... letakkan dulu gelas airnya agar nanti bisa kuat mengangkat lagi. diletakkan dengan sebenarnya, kalo masih dipikir ya masih ada beban” 

Pengen bisa benar2 meletakkan beban itu sebentar, tapi tiap saat koq ya masih kepikiran :(




  

Maret 07, 2012

Triple Imam S


Reuni akbar alumni SMPN 1 Panji - Situbondo (sekarang SMPN 2 Panji) hari Minggu, tanggal 4 Maret kemarin sungguh berkesan.

Awal denger rencana reuni ini akhir tahun lalu, aku sempet pesimis sekaligus senang bayangin bisa ketemu lagi sama temen dan sahabat setelah 26 tahun berpisah. 26 tahun tentu waktu yang cukup lama...beneran nih panitia bisa ngumpulin kami semua ?
Sejak kecil aku tinggal dengan kakek-nenek-dan bu de tercinta, selepas SMP aku sempat 3 bulan menikmati bangku SMAN 1 Situbondo sebelum akhirnya pindah ke SMAN 4 Surabaya. Jadi praktis aku jarang ketemu sama temen2 SMP lagi, dan berharap bisa berkumpul dg mereka di acara reuni itu.

Alhamdulillah wa syukurilah...acara reuni ternyata berjalan sukses...tim panitia bener2 all out melakukannya..hampir semua temen dan sahabatku hadir, dan hampir semua mantan guruku yg rata2 udah purna tugas juga berkenan hadir. lengkap sudah kebahagiaan kami. semua pada sibuk kangen2an dan bernostalgia...disisi lain kami juga prihatin setelah tahu beberapa temen telah ada yang meninggal :(

Saat ketua panitia memintaku memberikan sambutan - (dg alasan perlu ada sambutan dari sang mantan ketua osis) - aku sempet 'blank', mau ngomong apa nih? lha wong sang ketua panitia udah dengan bagusnya membangkitkan kenangan saat itu.. akhirnya kusampaikan rasa banggaku jadi alumni SMP 'mewah' (mepet sawah) itu, dari sanalah aku merasa banyak mendapat nilai2 kesederhanaan dan ketulusan, juga ucapan terima kasih buat semua teman, mantan guru, dan Kasek yang telah menyempatkan hadir, terima kasih juga untuk para donatur dan pengisi acara, serta tentu terima kasih sedalam-dalamnya buat seluruh panitia yang dikomandani oleh "triple Imam S" - Imam Sujoko-Imam Syafi'i dan Imam Sukardi- serta para "punggawanya".
Terima kasih kawan !

Maret 01, 2012

4 C Rosenberg

Culture of learning, 
Champions who will lead e-learning efforts, 
Communications that position e-learning’s value, and
Change strategy to bring it all together

Begitu rekomendasi untuk keberhasilan implementasi e-learning dari Marc J. Rosenberg (2001) dalam bukunya "e-Learning Strategies for Delivering Knowledge in the Digital Age"

Beberapa yang bisa disarikan dari buku pemberian Pak Roso-guru seniorku-yg sempat lama terabaikan itu antara lain :  
  • perlu menyusun strategi yang efektif untuk  mengoptimalkan penggunaan teknologi e-learning dalam kerangka kesiapan budaya organisasi dan kemauan untuk menggunakannya.
  • strategi e-learning yang efektif haruslah lebih ‘serius’ diperhatikan daripada teknologinya itu sendiri maupun konten pembelajarannya.
  • strategi yang diterapkan perlu mengacu pada faktor-faktor keberhasilan seperti (1) penerapan budaya e-learning yang didukung oleh pimpinan, (2) penerapan model bisnis yang mendukung  budaya tersebut pada semua lini organisasi, (3) adanya person in charge yang kompeten meng-handle kedua hal tersebut, serta (4) adanya infrastruktur yang memadai seperti koneksi internet yang cepat. 
Menerapkan e-learning memang perlu keseriusan, cukup sulit mengubah budaya, nggak cukup hanya dengan seminar & training atau stimulasi lain di awal program pengembangan, perlu strategi & kebijakan organisasi yg mampu menghargai "budaya belajar" dan mampu menggawangi agar penerapannya bisa "istiqomah". organisasi / institusi perlu menerjemahkannya dengan bijak sesuai kondisi masing2 mengacu pd rekomendasi Rosenberg di atas. 

Beberapa industri profesional, seperti Dell, Cisco, dan beberapa bank terkemuka di tanah air, telah sukses menerapkan e-learning untuk mendukung proses bisnisnya. diantaranya mereka telah memanfaatkan e-learning untuk mensosialisasikan aturan/teknologi/kebijakan/produk/jasa baru ke seluruh karyawan di seluruh cabang perusahaan, program pengembangan SDM juga jadi lebih efisien dilakukan dengan e-learning, karena training dg metode face-to-face hanya dilakukan jika memang benar2 dibutuhkan. mereka telah mampu menerapkan budaya belajar yg efektif sekaligus mereka mampu meng-edukasi karyawannya ttg manfaat e-learning. teknologi informasi (e-learning) yg mereka terapkan telah selaras dengan tujuan bisnisnya. shg tidak ada investasi IT yg terasa sia2.

Bagaimana dg institusi pendidikan ? dari beberapa referensi terkait tesis yg kubaca, juga dari pengamatan pribadi, ada cukup banyak yg serius menerapkannya, tersebar mulai dari USA, Kanada, Inggris, Slovenia, Austria, Jerman, Timur Tengah, India, Cina,  Taiwan, Korea, Thailand, Malaysia, dan di Indonesia sendiri.
Bagaimana dg institusi anda ?

Februari 27, 2012

Man jadda wa jada

"Siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat" ... ...insya Allah.
pesan dari Prof. Ir. Arif Djunaidy M.Sc., Ph.D (dosen pembimbingku) itu  mengingatkanku untuk lebih serius menambah konstribusi riset yg dinilai masih lemah oleh beliau. pepatah “man jadda wa jada” itu juga pernah kudengar dari si sulung-Fadhil saat dia mau menempuh UNAS SD thn lalu, dia cerita bhw ustadz & ustadzah-nya sering memberi motivasi dengan pesan itu.

”Kurang selangkah lagi, proposal tesismu udah cukup komprehensif merujuk ke semua jurnal terkait” begitu bunyi e-pesan beliau lainnya. dan Alhamdulillah aku bisa segera mengirimkan update proposalku ke beliau...mudah2an sesuai yg dimaksud, selanjutnya aku berharap bisa segera ujian proposal agar beberapa pe-er lainnya bisa terselesaikan tepat waktu.

Terima kasihku juga untuk Bapak Soeroso Noroboediadi – guru seniorku yg saat ini sedang sakit- beliau telah memberiku buku berharga ttg e-learning karya Rosenberg (2001), buku itu juga menjadi salah satu rujukanku dlm rangka menambah konstribusi riset itu.....jazakallahu khoir dan semoga beliau juga segera diberi kesembuhan oleh Allah... aamiiin.

Perjalanan proposal tesisku ini kurasakan begitu panjang...perlu waktu berbulan-bulan untuk memantapkan topik yg akhirnya kupilih saat ini (padahal sebenarnya topik itu udah lama nongkrong di kepala sejak  tesis mulai hangat dibicarakan semester lalu). walaupun udah banyak berdiskusi dan membaca literatur, aku masih saja belum bisa memantapkan hati memilih topik itu. Sempat ‘tergoda’ untuk mencoba topik ttg pembuatan framework SI untuk PT sesuai standar BAN-PT, tp ternyata lg dikerjakan kakak  kelas, beralih lagi ke topik lain bikin arsitektur SI-TI Lab klinik yg mengacu ke standar ISO 15189 (maunya ngembangin final project mata kuliah Integrasi Bisnis & TI). Aku malah sempet menemui salah satu dosenku untuk berkonsultasi masalah tersebut. Hasilnya aku masih ragu, mengingat pesan hampir semua dosenku bhw tesis itu "research based" dan harus “based on journal”, nggak hanya based on idea ataupun project. Jadi jika nggak ada atau sedikit sekali jurnal yg mendukung topik yg akan dipilih, maka bersiaplah untuk mengeliminasi topik tsb.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya aku menuruti saran suamiku dan saran salah satu teman kuliah yg juga dosen S1 di tempat aku kuliah. sebaiknya aku segera menemui Prof. Arif Djunaidy sbg dosen senior yg dianggap bisa memberikan pencerahan untuk rencana tesisku. hasil diskusi dengan beliau itulah yg memantapkan aku memilih topik ‘lama’ itu. beliau bilang topik ttg technology acceptance itu bisa diangkat sbg tesis krn byk jurnal yg mendukung.

Harap2 cemas sebenarnya mengerjakan proposal tesis di semester terakhir ini. berharap bisa lulus tepat waktu sesuai beasiswa DIKTI yg disediakan, tapi pe-er lain masih banyak, selain tesis yg mesti kuselesaikan aku juga mesti memperbaiki nilai TOEFL-ku yg msh kurang plus mesti publikasi jurnal. semoga Allah memudahkan & memperbaki semua urusanku...aamiiin.

Sementara di kantor aku masih dibagi tugas ngajar & ngerjain beberapa dokumen terkait persiapan akreditasi , tugas2 rumah tangga juga mesti beres disela2 nulis proposal..sementara si kecilku-Hira lagi punya hobby baru mainan laptop, padahal suamiku udah ngasih banyak game edukasi di PC rumah, tapi tetep aja dia ‘usil’ kalo liat aku buka laptop. Jadi kalo ingin tenang ngerjain proposal dan baca2 e-journal mesti nunggu dia bobo’ dulu, agar nggak ada lagi rengekan “aku pangku ibu, aku mau ngetik-ngetik juga".

Belum lagi kalo barengan dg jadwal pulang dua mingguan si sulung-ku dari asrama sekolahnya...wah bakalan double rengekan si Hira, karena si kakak juga ‘berat’ ninggalin main game onlinenya yg udah mapan terpasang di PC rumah. kerjaan rumah jg jd bertambah hrs antar-jemput dan nyiapin keperluan si kakak balik ke asrama...tapi syukurlah suamiku selalu kooperatif bantuin nyari referensi tesis plus bantu beresin tugas2 rumah tangga yg nggak bisa dikerjakan aku maupun si mbak dlm waktu bersamaan.

Februari 08, 2012

Lalat dan Surga

Tradisi nyadran yang masih dilestarikan oleh sebagian warga dikotaku terasa mengusik hati karena konon dikabarkan pe-nyadran melakukan larung saji ke tengah laut disertai ritual lainnya. Sejauh yang kubaca dari beberapa artikel, tradisi itu merupakan bentuk ungkapan rasa syukur pada Tuhan yang ditampilkan dlm sebentuk acara 'penyerahan sesaji' agar memperoleh 'berkah' . Tidakkah dua hal tersebut justru bertentangan… mengungkapkan rasa syukur dengan cara mempersembahkan sesuatu kepada selain Allah? Belum lagi seliweran berita seorang artis yg 'rela' melakukan ritual persembahan - konon hanya untuk memperoleh 'ijin peran' dari 'sang penghuni laut selatan'.

Duh galaunya hati…. apalagi tadi seorang teman mengingatkanku, bhw kita punya kewajiban untuk menyampaikan- bagaimanapun caranya- pada saudara-saudara kita tentang betapa besar resiko yg hrs dipikul akibat "bentuk persembahan” tersebut.  
Saudaraku...coba kita simak cerita tentang seekor lalat yang dapat menyebabkan seseorang masuk surga atau neraka berikut ini (dikutip dari kitab Fathul Majid - Syaikh Abdurrahman Hasan Alu Syaikh - Pustaka Azzam - hal 259):

Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat, dan ada seseorang yang masuk neraka karena seekor lalat pula". Para sahabat bertanya, ‘"bagaimana hal itu, ya Rasulullah?"  Beliau menjawab, "Ada dua orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana tidak seorangpun melewati berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya suatu kurban. Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut, "persembahkanlah kurban kepadanya". Dia menjawab "aku tidak mempunyai sesuatu yg dpt kupersembahkan kepadanya". Merekapun berkata kepadanya lagi,’"persembahkan, sekalipun seekor lalat". Lalu orang itu mempersembahkan seekor lalat dan merekapun memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanannya. Maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian berkata berkatalah mereka kepada seorang yang lain, "persembahkanlah kurban kepadanya". Dia menjawab,"aku tidak patut mempersembahkan sesuatu kurban kepada selain Allah". Kemudian mereka memenggal  lehernya. Karenanya orang ini masuk surga". (HR. Imam Ahmad)

Semoga kita bisa meresapi makna cerita tersebut, sehingga kita tidak meremehkan semua hal - sekecil apapun - yang menyangkut tauhid, dan tidak membiarkan sedikitpun terbersit di dalam hati bahwa ada sesuatu selain Allah yang dapat mendatangkan berkah atau bencana .... wallahu a’lam