Desember 23, 2009

Aneurisme & Hijriyah

Lama nggak nulis jadi bolak-balik nge-delete awal-awal tulisan, dan akhirnya ini yang bisa kubagi...

Selasa, 17 November 2009:

siang itu teman kantorku mbak Evy lagi sibuk-sibuknya nyiapin acara yudisium (kebetulan dia masuk di sie acara kepanitiaan yudisium dan wisuda). disela-sela makan siang 'kilat' itu kita masih sempat diskusi sambil dia merapikan dandanannya. Acara berjalan cukup lancar walau sempet tertunda karena mati lampu,kulihat mbak Evy begitu bersemangat memandu jalannya acara.
Dan hanya beberapa detik setelah dia memberikan kode pada teman kantor yg kebagian tugas baca do'a, tiba-tiba dia jatuh pingsan dan sempat kejang. Segera teman-teman membawanya ke UGD RS terdekat. Setelah lama menunggu,ternyata kondisinya malah semakin memburuk dan diputuskan di-ct scan.hasil diagnosa sementara ada pasokan oksigen yg terhambat masuk ke otak. Sempat siuman sebentar setelah beberapa jam di ruang ICU akhirnya dipindahkan ke RS spesialis, dan ternyata ada pembuluh darah di otak yg pecah dan diperlukan tindakan operasi.

Sama sekali nggak nyangka mbak Evy yg kelihatan selalu energik bisa sakit seperti itu. aku coba cari referensi di internet tentang penyakit yg menyerang tiba-tiba itu...sepertinya itu Aneurisme semacam pembuluh darah yg melembung seperti balon yg rawan pecah dan pemicunya bisa macam-macam seperti tekanan darah tinggi, stres dll, dan kalau pembuluh darah yg terserang itu kebetulan letaknya di otak akan sangat rawan dan bisa menyebabkan kematian mendadak. Seperti yg kubaca ternyata penyakit itu banyak menyerang usia-usia produktif 30-50 tahun.

Beberapa kali menjenguk dia hanya bisa melihat dari balik kaca ruang ICU dan rasanya masih nggak percaya melihat mbak Evy terbaring lemah dg banyak alat terpasang di tubuhnya.Sampai akhirnya bisa juga ngobrol dan memberi semangat setelah kondisinya jauh membaik dan dipindahkan ke kamar perawatan

Alhamdulillah...15 Desember 2009 mbak Evy boleh pulang dan melanjutkan terapi untuk melatih tangan dan kaki kirinya yg terkena efek gangguan pd pembuluh darah di otak sebelah kanannya.

Mbak Evy...semoga cepat sembuh dan kembali ke kantor bersama-sama lagi melakukan aktifitas

Jum'at, 18 Desember 2009
Tahun Baru Hijriyah... tahun yg awal penetapannya diambil dari peristiwa besar hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinah.
Kudengar dari salah satu kajian subuh lewat radio dlm perjalanan ke rumah nenek hari itu, aku baru tahu bahwa tahun baru hijriyah ini dikenalkan pada periode kekhalifahan sahabat Rasullah yang ke-2 yaitu Umar bin Khatab.
Kucari juga referensi lain dan berikut salah satu cuplikan tulisan ttg hal tsb yg kuambil dari www.pandalanememory.blogspot.com

"Tahun baru hijriyah mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Sistem penanggalan Islam itu tidak mengambil nama “ Tahun Muhammad ” atau “ Tahun Umar ”. Artinya, tidak mengandung unsur pemujaan seseorang atau penonjolan personifikasi. Tidak seperti tahun Masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa a.s., Al – Masih ( Arab ) atau Messiah ( Ibrani )

Tidak juga seperti penanggalan Bangsa Jepang, Tahun Samura, yang mengandung unsure pemujaan terhadap Amaterasu O Mi Kami ( dewa matahari ) yang diproklamasikan berlakunya untuk mengabadikan kaisar pertama yang dianggap keturunan dewa matahari, yakni Jimmu Tenno ( naik tahta 11 februari 660 M yang dijadikan awal tahun perhitungan Tahun Samura )

Atau penanggalan Tahun Saka bagi suku Jawa yang berasal dari Raja Aji Saka. Menurut dongeng dan mitos, Aji Saka diyakini sebagai raja keturunan dewa yang datang dari India untuk menetap di tanah Jawa.

Penetapan nama Tahun Hijriyah ( al – Sanah al – Hijriyah ) merupakan kebijaksanaan Khalifah Umar. Seandainya beliau berambisi untuk mengabadikan namanya dengan menamakan penanggalan itu dengan Tahun Umar, sangatlah mudah baginya melakukannya. Umar tidak mementingkan keharuman namanya atau membanggakan dirinya sebagai pencetus ide sistem penanggalan Islam itu.

Beliau malah menjadikan penanggalan itu sebagai jaman baru pengembangan Islam, karena penanggalan itu mengandung makna spiritual dan nilai historis yang amat tinggi harganya bagi agama dan umat Islam."


Betapa sahabat Rasulullah tersebut sangat menjaga amanah Rasulullah untuk tidak mengkultuskan sosok tertentu yang bisa berakibat syirik.
Dan logikanya Rasulullah tidak tahu menahu ttg penetapan tahun baru hijriyah tersebut sehingga tentunya tidak ada tuntunan dari Beliau ttg perayaan Tahun Baru Hijriyah tersebut, dan sahabat Umar-pun tidak pernah memberikan contoh ttg hal tersebut walaupun dikemas secara islami, apalagi yang berbau syirik seperti suro-an plus pake melarung sesajen atau kepala kerbau...naudzubillah ...semoga kita terhindar dari perbuatan syirik baik yg kita sadari maupun tidak kita sadari.

Rasanya malu jika ingat tahun-tahun sebelumnya,rajin ngirim sms ato email ngucapin selamat tahun baru hijriyah walaupun hanya bermaksud mengingatkan diri sendiri dan berbagi dg teman-teman, tapi kenyataannya masih saja aku ngerasa belum bersungguh-sungguh 'berhijrah'.
Saat ini aku mencoba 'talk less do more' (hanya minjem jargon sebuah iklan, bukan berarti mendukung produk iklan tsb).

Ya Muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik
“Wahai Dzat Yg Maha Membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu”

Agustus 16, 2009

Klise: Berharganya WaKtU

Bulan Agustus ini beberapa momen penting menguatkanku untuk lebih menghargai setiap waktu yg kulalui. Masih saja ada kebiasaan berjibaku ketika sudah mepet waktunya. Tanggal 8 Agustus lalu, seminar eLearning di STTT Bandung, seperti biasa persiapan yg kulakukan untuk presentasi di acara itu baru fokus pas deket2 pelaksanaan, baru nginjek gas pol-pol-an malam menjelang seminar. Alhamdulillah masih teratasi , dan nyadar hasilnya kurang maksimal, krn persiapan yg juga kurang maksimal.. sugesti kepepet ini jangan ditiru ya hehe.. Alhamdulillah juga dalam seminar itu bisa "bersanding" bersama sang pakar IT, mas.. eh pak Romi Satria Wahono, jadi bisa sekalian nyerap ilmu dari beliau. Simak juga tulisan2 bernas di blog beliau https://romisatriawahono.net/ .

Dan 12 Agustus 2009, teman kantorku Pak Djody telah berpulang ke rahmatullah di usianya yg ke 44 thn, setelah dirawat 3 minggu karena virus yg menyerang livernya, semoga beliau husnul khotimah.. aamiiin.

Jadi merenung, betapa meruginya kita, dalam hal yg paling penting, yaitu persiapan menghadap-Nya dilakukan apa adanya, sementara waktu cepat berlalu. Sedangkan kita tidak pernah tahu kapan kematian itu terjadi. Semoga Allah selalu memberi kita kesempatan memperbaiki diri, selalu meneguhkan kita dan keluarga kita di atas agamaNya, dan kembali padaNya dalam keadaan husnul khotimah.. aamiiin.

Juni 25, 2009

Legaa...

Akhirnya aku bisa bernafas lega setelah dgn sukses “diadili” oleh forum IGI E-Learning Division saat meeting evaluasi hasil seminar di hotel Santika Premiere Yogya kemarin, “pengadilan” itu terkait dg tugasku sbg Ketua Panitia Seminar Nasional E-Learning di Sidoarjo 6 Juni lalu.

Banyak ilmu & pelajaran yg kuperoleh dari pengalaman tugasku itu, mulai dari ilmu teknologi, keuangan, komunikasi, psikologi sampai ilmu kebatinan he he. Gimana nggak, lha wong panitianya aja terdiri dari panitia lokal plus panitia di “forum online” .
Jadi bukan hanya tambah pinter IT gara-gara ikutan mempelajari materi teman2 pembicara, aku juga jadi lebih tahu hal-hal terkait bikin dan pelaporan anggaran, hal-hal terkait cara “berkomunikasi yg benar” agar bisa meng-akamodir semua masukan panitia, hal-hal terkait cara “memahami” karakter teman2 panitia yg begitu beragam sampai ilmu “ngempet / kebatinan” krn udah nggak tahu lagi gmn cara meng-ekspresikan emosi he he

Sekarang…tinggal ngasih semangat dan bagi2 ilmu pada “room mate”ku : bu Ida Zuraida di SMKN 6 Bandung yg juga dgn terpaksa menerima amanah jadi ketua seminar berikutnya di Bandung yg akan dilaksanakan tgl 8 Agustus dg key note speaker mas Romi Satria Wahono..insyaAllah

Mei 26, 2009

Numpang Promo Nggih : Seminar e-Learning

Komunitasku (IGI e-Learning Division)mau punya gawe seminar di The Sun Hotel Sidoarjo tgl 6 Juni ntar.

Seminar yg ngangkat topik "Teknologi e_learning untuk menyosong era e-Pembelajaran" ini akan bahas mulai dari :
- apa sih sebenarnya e-Learning itu,
- software-software open source untuk mendukung e-Learning seperti s/w untuk pembuatan web content (modul pembelajaran berbasis web) - kayak eXelearning, s/w untuk bikin quiz (Hot Potatoes), dan authoring tools lainnya,
- bahas juga ttg Learning Management System (LMS - kayak Moodle) tentunya jg yg berbasis open source dong (dukungan juga untuk IgOS nih - kira2 kepanjangannya adalah Indonesia go to Open SOurce).
O ya LMS itu semacam s/w untuk meng-create kelas virtual dimana di dalamnya kita bisa create suatu course / nempelin course kita pd suatu platform, trus ngatur siapa yg jadi tutornya, siapa aja yg berhak ngikuti course kita / jadi muridnya, ngatur SAP-nya, ngatur aktifitas lengkap dgn schedule mulai dari diskusi di forum, chatting, tugas sampe proses evaluasi...luengkap pokoknya
- nah key note speakernya nih dari sebuah institusi pendidikan di Jerman pak Benjamin Gregorian (dulu beliau pernah lama tinggal di Indonesia - dan sempat bergabung dgn IGI sbg IT expert, pengganti yg sekarang juga nggak kalah hebat dan wong Indonesia - julukannya sang Supermin - Super Admin - Mr.Hans Wiriya Tsai) yg akan crita ttg manfaat & implementasi e-Learning di Jerman khususnya

InsyaAllah materinya bakalan lengkap ibaratnya visualisasi ngolah bahan mentah sampe jadi suatu produk dan mudah2an bikin "ngeh" peserta seminarnya ..Amiin

Seminar e-Learning ini rencana ke depan mau road show juga ke kota-kota lain untuk lebih mengenalkan e-Learning dan meng-"getok tular" kan 'brand' IGI e-Learning Division. Nah ntar pembicara dan panitia lokalnya akan digilir bergantian, jadi semua anggota working group di divisi kami itu kebagian tugas & punya pengalaman yg sama...kayak arisan seminar gitu deh he he

Dan kali ini aku "ketiban sampur" jadi Ketua Panitia-nya krn kebetulan institusiku berada di wilayah terselenggaranya seminar yg perdana ini. Dengan tambahan tugas ini jadilah aku dan 2 partner dikantorku (mbak Evy dan pak Kar - mereka juga anggota IGI e-Learning Division) hrs pinter2 bagi konsentrasi di sela-sela persiapan sertifikasi ISO...capek deh...tapi ku-sugesti aja bhw kami akan punya pengalaman baru handle acara (yg menurutku) lumayan gede...itung2 bisa jadi bekal untuk wirausaha buka EO (event organizer) kelak..walah muluk tenan..but who knows kan ??!

Berminat ikut ? hubungi sekretariat panitia di 031-8494568 CP: Uce,Evy,Karjadi atau di SMKN 2 Buduran Sidoarjo CP: Devina & Jupri atau kunjungi website kami di www.igi-alliance.com
nah..lengkap deh promonya he he

April 22, 2009

‘Tumin’ yang lagi jenuh

Tumin = pembantu admin, itu julukan yg emang sengaja kupopulerkan di kantorku.
Gara-gara ‘ketiban sampur’ ngelanjutin tugasnya ‘sekretaris ISO’ yg udah resign, maka beberapa bulan terakhir aku jadi mumet dengan urusan dokumentasi :(
parahnya walau sebagian teman2 bermaksud guyon menjuluki aku sbg wakil WMM , tetep aja aku ngerasa ‘bete’…
Finally julukan ‘tumin’ lebih enak kedengerannya drpd wakil WMM yg de facto-nya gak sepadan dgn ‘rekaman mutu’ (baca ‘amplop’) yg kuperoleh :)
Maksudnya sih kalo tugasnya sekalian jelas scr professional lebih legowo gitu …manusiawi kan ya (curhat sekaligus minta pembelaan nih critanya)

Nah hari ini, setelah sekian lama gak update blog-ku, kupilih topic ttg ‘tumin’ itu.
Istilah ini sebenarnya terinspirasi oleh istilah ‘minmin’ (admin) dan ‘kilmin’ (wakil admin) di komunitas elearningku (www.igi-alliance.com/eLearning) dimana tugas mereka juga ngublek di seputar urusan administrasi forum,workshop,dan skrg lagi mencoba ‘menjual’ course-course menarik di situs kami itu (promosi nih..)

Urusan jd ‘tumin’ telah sukses bikin aku jenuh-nuh…dan bikin aku agak ‘gaptek’. Gimana gak merasa gaptek..lha wong temen2 seruangan udah banyak explore fasilitas/ fitur2 di blog mereka plus temen2 di komunitas eLearning udah mulai manfaatin USB Modem yg baru kami terima pas meeting di Yogya awal April lalu sbg reward dr GTZ-IGI Office atas kinerja kami selama ini. Sedangkan blog-ku…dan USB Modem-ku…sementara ini belum ’ku-apa-apa-kan’ :(